VDB Aplifier

 Nama  : Nur Faqih ardiantoro                                              UNIVESITAS TEKNOKRAT INDONESIA

Npm    : 20315001
Kelas   : TE 20 A

Program Studi : Teknik Elektro


VDB Amplifier 

Konfigurasi penguat (amplifier) yang paling umum untuk transistor NPN adalah di rangkaian penguat atau amplifier Common Emitter. Semua jenis penguat (amplifier) transistor beroperasi menggunakan input sinyal AC yang berganti-ganti antara nilai positif dan nilai negatif sehingga beberapa cara "mengatur" rangkaian penguat untuk beroperasi di antara dua nilai maksimum atau puncak ini diperlukan.

Ini dicapai dengan menggunakan proses yang dikenal sebagai Biasing. Biasing sangat penting dalam desain penguat (amplifier) karena ia menetapkan titik operasi yang benar dari penguat transistor yang siap menerima sinyal, sehingga mengurangi segala distorsi pada sinyal output.

Kita juga melihat bahwa garis beban statis atau DC dapat ditarik ke kurva karakteristik output ini untuk menunjukkan semua titik operasi yang mungkin dari transistor dari "ON" sepenuhnya ke "OFF", dan ke titik operasi diam atau titik-Q penguat dapat ditemukan.


Tujuan dari setiap penguat (amplifier) sinyal kecil adalah untuk memperkuat semua sinyal input dengan jumlah distorsi minimum yang mungkin untuk sinyal output, dengan kata lain, sinyal output harus merupakan reproduksi yang tepat dari sinyal input tetapi hanya lebih besar (diperkuat).


Untuk mendapatkan distorsi rendah ketika digunakan sebagai penguat (amplifier), titik diam operasi perlu dipilih dengan benar. Ini sebenarnya adalah titik operasi DC dari penguat dan posisinya dapat ditetapkan pada titik mana saja di sepanjang garis beban oleh pengaturan biasing yang sesuai.


Posisi terbaik untuk titik-Q ini adalah sedekat mungkin dengan posisi tengah garis beban, sehingga menghasilkan operasi penguat (amplifier) kelas A, yaitu. Vce = 1/2Vcc . Pertimbangkan rangkaian Penguat Common Emitter yang ditunjukkan di bawah ini.

VDB Common-Emitter Amplifier





Rangkaian penguat (amplifier) common emitter satu tahap yang ditunjukkan di atas menggunakan apa yang biasa disebut "Biasing Pembagi Tegangan".











Menghitung Penguat Tegangan

  • Selesaiakan rangkaian dc untuk mencari arus emitor.
  • Gunakan arus emitor untuk mencari re
  • Gabungkan RC dan RL mencari rc.
  • Bagi rc dengan re





CONTOH PERHITUNGAN : 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGAKAIAN PELIPAT TEGANGAN

Dasar Sistem Telekomunikasi