BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR

Nama  : Nur Faqih ardiantoro                                              UNIVESITAS TEKNOKRAT INDONESIA

Npm    : 20315001
Kelas   : TE 20 A

Program Studi : Teknik Elektro


Bipolat Junctio Transistor (BJT)


Pengertian
    BJT merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki tiga lapisan, atau lebih dikenal dengan nama transistor. Ada dua tipe Transistor, yaitu PNP dan NPN.
transistor memiliki tiga lapisan atau tiga kaki yang terdiri dari basis, kolektor, dan emitor.

BJT memiliki 3 daerah doped :


    Dalam transistor NPN dengan bias yang benar, elektron emitor berdisfungsi ke basis dan kemudian mengalir ke elektron.



Beta (β)

    Beta DC (disimbolkan β𝐷𝐶) dari transistor didefinisikan sebagai Gain Arus DC dan merupakan rasio arus kolektor DC ke arus basis DC atau 𝐼𝐶/𝐼𝐵 . Kadang disebut HFE.  Nilai β hingga 200 untuk transistor standar, Rasio antara Ic dan Ib menjadi penguat ketika digunakan diwilayah aktif karena Ib menyediakan Input dan Ic Output.

Penguatan arus DC = β = Output Current/Input Current = IC/IB 

IC = β𝐷𝐶.IB

IB = IC/β𝐷𝐶

Alpha (α)

    Alfa dc (disimbolkan 𝛼𝐷𝐶) didefinisikan sebagai arus kolektor DC dibagi dengan arus emitor DC.
Arus Gain transistor terminal Kolektor dan Emitor, Ic/Ie, disebut Alpha (α), dan merupakan fungsi dari transistor (elektron menyebar di persimpangan). Karena arus emitor adalah jumlah dari arus basis yang sangat kecil ditambah arus kolektor yang sangat besar, nilai alfa (α), dan untuk transistor sinyal daya rendah khas, nilai ini berkisar 0,950 ke 0,999.

    Rumus :





Notasi Subskrib

    Ketika subsskribnya sama, tegangan mewakili sumber (Vcc). Ketika subskribnya berbeda, menyatakan tegangan yang berada di antara dua titik(Vce). Subsskrib tunggal digunakan untuk tegangan node dengan ground berfungsi sebagai referensi.

    Base circuit biasanya dianalisis dengan pendekatan yang sama seperti dioda ;

            Ib = Vbb-Vbe/Rb

Wilayah Operasi 

  • Saturasi  - Transistor bertindak seperti Sirkuit Pendek. Arus bebas mengalir dari Kolektor ke Emitor (switching applications).
  • Cut-Off   - Transistor bertindak seperti Sirkuit Terbuka.  Tidak ada arus yang mengalir dari Kolektor ke Emitor (switching applications).
  • Aktif      -  Arus dari kolektor ke emitor sebanding dengan arus yang mengalir ke basis (linear amplification).
  • Reverse-Aktif  (Breakdown ) - Seperti Mode Aktif, arus sebanding dengan arus basis, tetapi mengalir secara terbalik.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

VDB Aplifier

RANGAKAIAN PELIPAT TEGANGAN

Dasar Sistem Telekomunikasi